— Sabtu, 06 Desember 2025
Kenapa Harus Tahu Ciri Sepeda Motor Mulai Tua?
Motor mulai tua bukan hanya soal tampilannya yang tidak lagi baru, tetapi juga performa mesin, konsumsi bahan bakar, hingga keamanan saat digunakan. Banyak pengendara yang tidak sadar bahwa motornya sudah membutuhkan perhatian ekstra karena sudah melewati usia pakai optimal. Apalagi bagi pengguna sepeda motor Honda untuk aktivitas harian, mengenali ciri motor yang mulai menua akan membantu menentukan langkah servis atau penggantian komponen yang tepat.
Jika motor dipaksa beroperasi dalam kondisi melemah, performanya menurun dan risiko kerusakan mendadak semakin tinggi. Bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, keselamatan, serta efisiensi bahan bakar, pengetahuan ini menjadi sangat penting.
Ciri-Ciri Sepeda Motor yang Sudah Mulai Tua
Sebagai acuan, berikut beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan:
1. Mesin Sulit Dinyalakan
Motor usia 5 tahun ke atas biasanya mulai menunjukkan tanda kesulitan saat distarter, baik menggunakan electric starter maupun kick starter.
Penyebab umum:
- Kompresi mulai turun
- Aki melemah
- Karburator/Throttle Body kotor
- Busi mulai aus
2. Tarikan Mesin Tidak Responsif
Motor terasa lebih berat saat akselerasi. Tarikan yang awalnya ringan menjadi lambat, meskipun gas ditarik lebih dalam.
Biasanya disebabkan:
- Knalpot tersumbat karbon
- CVT aus
- Filter udara kotor
- Kampas kopling melemah
Pada motor Honda, perawatan rutin pada CVT (untuk tipe matic) akan menjaga akselerasi tetap optimal.
3. Konsumsi BBM Meningkat
Saat motor mulai tua, proses pembakaran tidak lagi sempurna sehingga bensin lebih boros dibanding kondisi baru.
Tandanya:
- Satu tangki tidak sejauh biasanya
- Indikator BBM cepat turun
- Knalpot lebih berasap
Teknologi eSP+ pada motor Honda lebih tahan terhadap gejala ini, tetapi tetap membutuhkan servis berkala.
4. Suara Mesin Kasar
Mesin terdengar kasar atau bergetar lebih kuat dari biasanya. Bunyi ini bisa berasal dari rantai kamrat, blok CVT, atau piston yang mulai aus.
Biasanya terjadi karena:
- Pelumasan kurang optimal
- Oli jarang diganti
- Part sudah melewati usia pakai
5. Komponen Suspensi Mulai Lemah
Motor tua biasanya terasa lebih limbung, terutama saat jalan rusak atau menikung.
Penyebab:
- Shockbreaker bocor
- Per suspensi melemah
- Swing arm longgar
Pada kondisi ini, kenyamanan dan keamanan akan berkurang, sehingga perlu dilakukan pengecekan segera.
Bagaimana Solusinya?
Bintang Motor merekomendasikan:
- Service berkala: minimal setiap 2.000 – 3.000 km
- Ganti oli tepat waktu: gunakan oli standar Honda
- Cek CVT/karburator: bersihkan dan setel ulang
- Gunakan suku cadang resmi: untuk menjaga kualitas
Dengan perawatan intensif, motor tua tetap bisa nyaman digunakan. Selain itu, jika motor sudah melewati usia pakai ideal (8–10 tahun), kamu bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke motor Honda terbaru yang lebih irit bahan bakar dan berteknologi tinggi.
Kapan Waktunya Upgrade Motor?
Jika biaya perawatan sudah lebih mahal dibanding manfaatnya, mungkin saatnya ganti motor. Honda menawarkan banyak pilihan motor terbaru dengan teknologi eSP+, desain modern, serta fitur keamanan lengkap.
Rekomendasi motor untuk menggantikan motor tua:
- Honda BeAT Series
- Honda Vario 125/160
- Honda Genio
- Honda PCX160
Dengan motor baru, kamu bisa mendapatkan performa optimal tanpa khawatir kerusakan mendadak.
Dapatkan Motor Honda Impianmu di Dealer Bintang Motor
Daftar Harga Terbaru | Lokasi Dealer Bintang Motor | Motor Honda Terbaru
Kunjungi dealer resmi berikut:
📞 Hubungi sekarang: +62 852-1995-5543 untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut.




